Sebuah desa nelayan di Selatan pulau Bali, cukup dekat dengan airport Denpasar.
Pantainya indah dan tenang dengan variasi dan jumlah ikan yang cukup banyak.
Penduduknya ramah dan sangat bersahabat.
Di pinggir pantai inilah Puri Bali dimulai. Pada saat Purnama Kasa di tahun 1982 dalam kalender Bali, atau 6 Juli 1982 dalam kalender internasional.
Sangat beruntung, lokasinya benar-benar indah. Hamparan pasir putih dengan butiran yang cukup besar di sisi paling atas, kemudian berangsur mengecil dan semakin halus ketika mendekati tepi air laut. Di bagian yang mulai basah, terasa sangat lembut dan warnanya mulai menggelap.
Di sisi kiri terlihat bukit Uluwatu yang semakin spektakuler ketika matahari terbenam.
Di sisi kanan terlihat landasan pacu airport dan aktivitas pesawat lepas landas dan mendarat dengan jelas. Jaraknya cukup jauh, jadi itu adalah pertunjukan yang sangat aman, tanpa polusi suara.
Oya, matahari terbenam bisa dilihat dengan jelas sampai penghabisan. Benar-benar pemandangan yang menakjubkan.
Ditambah dengan beberapa perahu nelayan yang sedang berlayar.
Semua ini sangat romantis.
Di pagi hari, suasana pantai sangat relaxing. Dengan sedikit kabut tipis dari deburan ombak yang perlahan mulai menguap.
Riak-riak air, warna langit dan alam sekitarnya membuat segala keletihan berangsur hilang tergantikan dengan ketentraman.
Berjalan di sepanjang pantai ini sangat nyaman.
Ketika cukup jauh berjalan, ada pasar ikan yang sangat aktif di pagi hari. Para nelayan bergantian mendarat dari laut dan langsung disambut para pembeli dan penjual yang selalu sigap. Berbagai jenis ikan segar ada di sini. Yang masih hidup pun ada.
Pengalaman yang sangat menarik.
Siang hingga sore hari, sangat banyak aktivitas yang bisa dilakukan.
Ombak pantai yang berubah-ubah, ideal untuk berbagai jenis aktivitas yang memerlukan ombak yang cukup besar ataupun kadang hampir tanpa ombak, tergantung cuaca dan musim.
Angin juga bervariasi. Cocok untuk berlayar santai atau kadang bisa untuk yang lebih extreme.
Hamparan pasir yang luas pada saat surut cukup untuk melakukan berbagai macam kegiatan.
Pada malam hari.. It's magical.!
Angin laut semilir yang tidak dingin.
Suara deburan ombak sayup-sayup.
Kerlap-kerlip cahaya lampu perahu nelayan terpantulkan air dan menyatu dengan bintang-bintang di langit...
Sorga.
Sangat beruntung kami bisa ikut ada di sini.